Tuesday, June 3, 2014

Old Friends, New Memories

Wrote By Alfia at 2:12:00 AM 0 comments
Jam 11 di blok m plaza ya reek.. :)

Notifikasi yang pertama terlihat di layar handphone setelah saya matikan alarm pagi itu. Sudah jam setengah sepuluh. Setengah sepuluh menuju jam sebelas harusnya masih ada selisih satu setengah jam. Tapi saya yakin masih ada waktu sekitar 2 jam bahkan lebih untuk mandi dan siap-siap. Bukan tidak ingin disiplin, tapi anything can happen, terutama di Indonesia.

10.24 AM
Sampe dukuh atas SMS ya yuk

5 menit, 15 menit, 30 menit belum ada balasan. Tepat jam 11 handphone saya bergetar, ada pesan whatsapp yang masuk.

Busku terhambat. Masih di Rawamangun :(

See? Perhitungan saya tidak meleset.



1.00 PM - Blok M Plaza
2 jam sudah hampir berlalu dari jam 11. Satu-persatu mulai menampakkan batang hidungnya. Dimulai dari Lala, disusul Wispi, terakhir Dika. Mas Dika katanya sekolah di STTD tapi kok gak disiplin piye toh?

Tujuan utama : Gokana Ramen&Teppan.
Di Jakarta memang banyak restoran ramen. Tapi yang bersertifikat halal bisa dihitung jari, Gokana termasuk salah satunya. Yang pertama kali ditawarkan saat masuk Gokana adalah ruangan, mau ruangan no-smoking or not. Sayang, sepertinya kami semua kelaparan sampai kehilangan fokus. Ayu bilang ruangan no-smoking, tapi kami melangkah ke ruangan yang diperbolehkan untuk merokok. Ah yasudahlah yang penting adalah bakteri baik di perut bisa segera dapat nutrisi. Sembari makan, bisa ditebak kan apa yang terjadi kalo 5 orang yang sudah hampir 10 tahun gak ketemu kumpul di tempat yang nyaman. Yup, ngobrol kesana kemari timur ke barat selatan ke utara dari musim duren hingga musim rambutan. Teman-teman yang dulu tampak biasa-biasa saja, sekarang ada yang sudah jadi tentara. Yang dulu merasa kurang mampu dalam hal pelajaran, sekarang sedang kuliah di jurusan bahasa Perancis. *wow*
Yang dulu bodinya mini sekarang gemukan, yang dulu imut sekarang tambah tinggi, bahkan jadi pramugari. Hampir semua hal dibahas, mulai kabar tukang jajan saat di SD dulu, kabar penjaga sekolah, kabar guru-guru dan hobinya di kelas. Sampai akhirnya Wispi ngomong "bersyukur diajar guru bahasa inggris koyok Pak Yitno, berkat PakYit aku iso meraih sukses koyok saiki*"

Benar juga katanya, dulu saat SD bahasa inggris sangat ditekankan, padahal sekolah kami bukan termasuk sekolah bertaraf internasional. Satu kalimat harus diucapkan berulang-ulang, kata Pak Yitno biar hafal diluar kepala. Teman-teman kami sering ditunjuk secara acak untuk mengerjakan soal atau berbicara dengan bahasa inggris didepan kelas, berceloteh apa saja, mulai dari biodata maupun bercerita tentang daily activity. Dua atau tiga kali dalam seminggu kami ikut les bahasa inggris. Seingat saya, dulu saat SD kami sudah mendapat 3 pokok tenses, Simple, Past, dan Present. Bukan hal yang mudah untuk anak SD mempelajari 3 tenses tersebut, 2 orang teman saya, Dias & Fais pernah jadi korban omelan Pak Yitno. Tapi benar kata pepatah berakit ke hulu berenang ke tepian, bersusah payah dahulu baru senang kemudian.

"Pas SMP aku karo Dina melu lomba bahasa inggris, juara 1 sekabupaten. Sampe SMA pun rasane pelajarane koyok wis tau diajari pas SD.**"

Beberapa kali Wispi dikirim ke luar negeri oleh kantor tempat dia bekerja. Ayu juga pernah ikut program summer school di sebuah universitas di Korea. Tanpa menguasai basic bahasa inggris yang kuat dan tanpa izin Allah, saya yakin mereka tidak akan bisa sejauh dan sesukses seperti saat ini. Saya pun begitu. Saat SMP  Bekerja di sebuah perusahaan asing dan bergaul dengan orang-orang dari negara lain mewajibkan saya untuk menggunakan bahasa inggris sebagai alat komunikasi, baik verbal atau non verbal.

Hmm.. apa kabar Pak Yitno sekarang ? 

***

"Okay, perut sudah kenyang, sekarang kemana lagi?"
"JakCloth yok"

Eeeeeww Jakcloth. sebenernya agak kurang berhasrat kesana, tapi karena tadi teman-teman sudah menuruti hasrat saya ke restoran ramen, masa iya saya gak nurutin mereka
  

3.54 PM - GerbangGBK
"Inget GBK inget CN Blue" - Lala, K-Popers
"Inget GBK inget pas nonton SM Town" - Ayu, K-Popers
"Inget GBK inget istora inget Lee Yong Dae di Indonesia Open" - Fifi, anak yang salah gaul, disaat teman-temannya ngobrolin boyband girlband korea, anak ini malah ngomongin atlet badminton :D

15 menit kemudian kami sudah masuk ke JakCloth. Jam 4 sore ternyata matahari masih panas ya /sweat

Mungkin karena hari itu adalah hari terakhir, jadi suasana rame syekale. Asap rokok plus suara musik rock bikin suasana jadi makin eeewwh. Kaum hawa sepertinya tidak disarankan untuk ke JakCloth /blur
Tapi sebagai anak kos, kami menghargai setiap rupiah yang kami keluarkan. Jadi karena udah terlanjur bayar HTM 25K, perjalanan harus tetap dilanjutkan. Mungkin satu-satunya hal yang mentrigger kami untuk terus jalan adalah tawaran Campina gratis dari Wispi. :P

"Ngerti gak siapa yang barusan lewat?"
"Enggaaaak.. emang sopo Wis?"
"Main di sinetron Kepompong"
"Lain kali kalo ada artis lewat bilang dong, biar bisa foto" - Lala, K-Popers yg punya obsesi : foto bareng artis.

Akhirnya sampe juga di booth Campina seelah 30 menit jalan dari pintu masuk. Kaki yang pegel terpaksa diselonjorin sekenanya karena boothnya penuh. Lumayan bisa selonjoran sambil makan eskrim gratis pula. Sempat ngilang setelah ngassih eskrim, Wispi balik trus ngajak ke suatu tempat. Kirain dia nemu tempat buat duduk duduk santai. Ternyata diajak foto !! :))

"kayak foto keluarga ya?" | "iya kamu udah tak anggep keluarga kok :)"






Rangkaian lagu dari Maliq & D'essentials mengiringi aksi narsis kami. Setapak Sriwedari, Menari, masih banyak lagi :)

friends don't let friends do silly things take photo alone

Not a bad afternoon at all :)
see you when I see you, friends !
/bye

* bersyukur diajar guru bahasa inggris seperti Pak Yitno, berkat PakYit aku bisa meraih sukses seperti saat ini
**  Pas SMP aku sama Dina ikut lomba bahasa inggris, juara 1 sekabupaten. Sampe SMA pun rasanya pelajarannya sudah pernah diajari waktu SD.
»»  READMORE...

Sunday, June 1, 2014

Meet the Youtube Sensation : Tanner Patrick

Wrote By Alfia at 2:09:00 AM 0 comments
Suatu siang saya iseng ganti channel ke E!. Di pojok kanan atas tertulis Opening Act. Saya gak ngerti itu acara apa dan hampir saja saya pindah channel lagi sesaat sebelum ada adegan yang menurut saya bikin penasaran. Disitu ada sekelompok remaja yang duduk di sebuah studio bioskop. Pas lampu bioskop mulai dipadamkan, yang tayang bukan film, tapi video seorang cowok mengcover lagu. Si cowok kaget bukan main pas disamperin sama host Opening Act.


Tanner Patrick.
Saya baru dengar namanya siang itu di tahun 2013. Padahal sebenernya Tanner sudah sering upload song cover di channel youtubenya sejak akhir 2011 dan dulu punya band bernama Disco Curtis yang sekarang sudah bubar. #kemaneajelufii
Dibandingkan Megan Nicole, Alex Goot, atau Boyce Avenue yang juga Youtube sensation, namanya belum booming di Indonesia. Follower twitternya cuma sekitar 100 ribuan. Saya yakin teman-teman saya juga nggak pernah dengar namanya. Beruntung siang itu saya ditakdirkan Tuhan untuk ganti channel ke E!
mungkin ini kali ya yang namanya jodoh gak bakal kemana

Ganteng, suara bagus, dan friendly. Who could resist that?
Plus, Tanner termasuk artis yang selalu berusaha untuk bisa berkomunikasi sama fans. Tiap hari Sabtu dia ngadain semacam video chat di YouNow. Beda sama video blog yang bersifat satu arah karena diupload setelah video selesai direkam, di YouNow artis bisa 2 arah, kamu tanya dia langsung jawab (kalo commentmu kebaca ya). Dari mulai "pleaase Tanner say my name", Q&A session, request lagu, melamar jadi istri, nampaknya wabah ababil sudah menyerang seluruh dunia, bahkan ada fans yang nyuruh Tanner buat twerking. And guess whaat.. he did it! He twerked! /XD

Tanner juga aktif banget di twitter. Dia sering reply mention dari fansnya. And he probably had no idea that it was such precious tweet.


Rasanya setiap Tanner ngetweet dan saya view conversation selalu ada mention yang isinya "would you love to come to Indonesia?", di YouNow pun juga sama, selalu ada yang nanya "when are you coming to Indonesia?" atau komentar yang isinya "Indonesia is joining!". Tapi saya pikir hal itu gak bakal terwujud, promoter mana yang mau ngundang artis yang jumlah fansnya gak seberapa.


Rabu, 21 Mei 2014
Sudah berminggu-minggu saya gak join video chat Tanner setiap sabtu pagi. Bahkan saya sudah jarang kepo twitter dan instagramnya. Notifikasi tweet dari Tanner yang selalu saya terima lewat sms saya abaikan begitu saja. Jadwal kerja dan kuliah yang padat bikin saya capek dan males bangun pagi.
Bangun dari tidur siang, saya buka facebook dan menemukan sebuah berita yang WOW !

Whaaaaattttt ?!! /shock
Sejak kapan Tanner di Jakarta, kok nggak bilang-bilang? kan bisa dijemput di bandara~
Saya cek twitter dan instagramnya, ternyata 2 hari sebelumnya Tanner sudah posting foto dengan caption c u soon Indonesia. jadi fans yang lain sudah pada tau, jadi saya doang yang kudet. jadi saya harus mengeluarkan jurus kepo andalan saya.

"Fi, kuliah kan?"
Pesan whatsapp dari seorang teman menyudahi kepo sore itu.
Sepanjang perjalanan menuju ke kampus sampai kelas bubar saya gagal fokus belajar.
Selesai kuliah saya harus shift malam. Di kantor pun saya masih gagal fokus kerja.
2 hari lagi Tanner ulang tahun.
Lokasi hotel dimana? Bawa kado apa? Kesana bareng siapa?



Kamis, 22 Mei 2014
The wait is over. 
Jam 2 saya cari kado seadanya di mall deket kosan, gpp ya seadanya yang penting selalu diingat di hati ♥
Seperti yang saya bilang sebelumnya, temen-temen saya nggak ada yang tau siapa itu Tanner Patrick. Jadilah saya berangkat sendirian.
Jam 3 saya masuk lobby hotel Park Lane. Dugaan saya waktu itu yang nonton pasti dikit, karena keadaan lobby gak terlalu rame sama fans. Saya masuk venue 25 menit sebelum gig dimulai. Ternyata dugaan saya salah, fansnya Tanner ba to the nyak. Buaaaaanyyaakk!! *dear promoter, you might want to consider us* :P

Fans sudah memenuhi Riva Bar, tempat show Tanner. Bahkan saya berdiri di barisan belakang. Saya nggak tau mau ngajak ngobrol siapa dan mulai darimana karena saya merasa kebanyakan dari mereka adalah adik-adik saya yang baru lulus SMA yang dikhawatirkan tingkat keababilannya masih tinggi sehingga memicu tindakan yang menggila pas ketemu idolnya. Bukan maksud saya untuk mengasingkan diri , tapi yaa.. saya cuman kurang suka aja berkumpul sama die-hard fans. Beruntung 5 menit kemudian ada mbak sepantaran saya berdiri di sebelah saya. Namanya mbak Menik. Mbak Menik adalah fans yang tipenya sama seperti saya, terlihat tenang diluar, padahal dalam hati....

kalo digambarkan, kira-kira saya tipe fans yang seperti ini kalo ketemu idolnya :










bukan yang seperti ini :

Tepat jam 4 Tanner melangkah masuk ditemani oleh para bodyguard. Senyum gak pernah lepas dari wajahnya.

Oh God, orangnya lebih ganteng di dunia nyata daripada di foto dan video di dunia digital.  /please

Bule banget. Sekilas wajahnya kliatan merah, mungkin karena kepanasan belum terbiasa sama cuaca Indonesia, atau grogi karena disorakin banyak cewek ya

Tanner nyanyi 5 lagu. Kualitas suaranya sama persis dengan kualitas suara hasil recording yang ada di channel youtubenya. Dilanjutin sama acara Meet and Greet. Ini dia momen paling yang ditunggu Tannatics se-Indonesia. Boleh minta foto, boleh minta peluk, boleh say hi, boleh kasih kado, cuma 1 yang gak boleh, gak boleh dibungkus bawa pulang.

Akhirnya tiba giliran saya.

"Hi, how are you?"
dagdagdigdugdagdegdug jantung plis kamu yang kuat ya.. /blush

"I'm fine. I have a gift for you. Happy birthday"
"Aww thanks. That's Awesome."
"Can I have your autograph?"
"Of course"
"Can we take photo?"
"Yeah sure"

Yiiiihaaaaww...Kapan lagi coba bisa foto bareng sama penyanyi yang song covernya masuk Grammy 2014 !

yup you're right. 2014 is a good one.

Thanks to Park Lane Jakarta and Tanner for giving me one of the best day in my life.
:*


»»  READMORE...
 

The Unspoken Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea